Rizki ALLAH itu bukan hanya materi

Rizki ALLAH itu bukan hanya materi

Alhamdulillah... Segala puji hanya bagi ALLAH yang sangat berkuasa atas hambanya. tanpanya kita hanya makhluk yang sangat lemah. DIA yang selalu memberikan kekuatan kepada kita agar bisa menjadi khalifah dibumi ini. ALLAH tahu apa yang kita butuhkan dalam menghadapi kerasnya hidup ini, bahkan kita tidak akan pernah memahami kenapa ALLAH memberikan sesuatu yang mungkin tidak kita harapkan pada saat tertentu. kita hanya selalu berpikiran negatif terhadap pemberiannya yang sudah diberikan tapi kita tidak mengharapkannya, terlebih-lebih pemberiannya itu "agak" kurang dengan yang kita bayangkan. 

Kebanyakan manusia di dunia ini pasti sangat mengharapkan agar diberikan harta yang sangat melimpah agar hidupnya bisa bahagia karena bisa membeli segala sesuatu yang menyenangkan hati, memuaskan nafsu duniawi tapi mungkin juga bisa berbagi dengan kaum yang membutuhkan. Tidak ada manusia sekarang didunia ini yang mengharapkan agar hidupnya susah dan melarat, dipandang sebagai kaum marginal yang selalu tertindas oleh kehidupan. 

Karena kebanyakan manusia didalam do'a mereka selalu menyebutkan kata RIZKI yang banyak dan melimpah maka kata RIZKI yang semula sangat luas maknanya, kini menjadi sangat sempit yaitu hanya sebatas HARTA atau MATERI. padahal ALLAH maha luas pemberiannya. 

RIZKI, menurut pendapat banyak orang hanya diartikan sebagai sesuatu yang bernilai/mempunyai nilai nominal. sempit sekali yah... padahal kalau boleh saya share tentang pendapat saya bahwa RIZKI itu tidak sebatas dengan itu. Luas sekali maknanya, kalau boleh dibilang dahsyat sekali maknanya. coba kita semua rasakan, bagaimana kita bisa melihat dunia yang indah ini, bagaimana kita bisa meghirup udara yang sejuk ini, bagaimana kita bisa mendengar alunan-alunan merdu tilawah alqur'an seseorang dan masih banyak sekali RIZKI yang diberikan kepada kita. 

Itu semua adalah rizki yang ALLAH berikan kepada kita. bayangkan jika kita harus membayar disetiap detik hirupan udara yang bisa menggerakkan tubuh kita, bayangkan jika sinar matahari yang selalu menyinari dipagi hari itu dipasang tarif percahayanya. Woow, angka yang fantastis akan kita bayarkan. 

Tapi ALLAH adalah dzat yang Maha Kaya, tidak butuh bayaran dari kita. tidak peduli kita ini bersyukur ataupun kufur terhadapa pemberianNya. semua akan terus diberikan hingga tiba hari kiamat nanti. Pertanyaannya adalah, masihkah kita mengeluh dengan segala pemberiannya??? 

"Allah, I wanna thank You. I wanna thank you for all the things that you’ve done"..... Maher Zain